Kelompok Tani (Poktan) Program Tanam Jagung Panen Sapi (TJPS) di kampus Sekolah Tinggi Pertanian Flores Bajawa mulai memanen jagung. Produktivitas rata-rata lahan jagung di wilayah desa Loa kecamatan Soa ini diperkirakan 5 ton per hektare pipil kering.
Ketua TJPS Stiper FB lahan Loa, Ayu Puspita (31/03/2021) menjelaskan dari 6 Hekto Are (ha) yang ditanam,sedikitnya 3 ha sudah dipanen,sedangkan sisanya sementara dalam proses panen.
“dari 3 hektar jagung yang dipanen ini hasilnya sementara diperkirakan sebanyak 15 ton. Hasil Panen jagung itu sebagian akan dibeli pengusaha untuk bahan baku makanan ternak,”ujar Ayu.
Ayu Puspita mengatakan untuk program TJPS, Stiper FB menyediakan lahan seluas 15 hektar yakni di Turekisa sekitar 8 hektar dan di Loa 6 hektar.
Dari pemerintah propinsi NTT membantu Mesin Pipil,pupuk,pestisida dan herbisida.
"Kami sangat berterimakasih kepada pemerintah propinsi NTT yang telah mendukung lembaga Stiper FB mulai dari pembukaan lahan hingga panen dan ini merupakan bagian dari pembelajaran untuk lembaga kami yang sementara berproses menuju yang lebih baik, "Katanya.
Untuk saat ini, proses panen dibantu juga oleh kelompok tani dari desa Loa dan desa Masu Meli karena mengingat curah hujan di kecamatan Soa sangat tinggi sehingga mempengaruhi kualitas jagung uang di panen.
Ayu juga mengatakan untuk pemasaran, pemerintah propinsi menyediakan pembeli namun dari lembaga Stiper FB tetap mengusahakan untuk menjual ke pembeli lain bila tawaran lebih tinggi.
Rencananya sesudah tanah jagung ini, lahan akan di kelola untuk menanam Jahe dan beberapa jenis tanaman lainnya.
Sementara itu ketua Stiper FB Dr. Nicolaus Noywuli memberikan apresiasi kepada kelompok TJPS Stiper FB lahan Loa yang telah berproses mulai dari menanam hingga panen saat ini.
" Apresiasi yang tinggi untuk kelompok TJPS Loa di bawa koordinasi Ibu Ayu Puspita yang telah berproses dengan baik mulai penyiapan lahan hingga proses panen, "Kata Nicolaus.